Berita  

Sejarah Hari Buruh ”MayDay” di Dunia

Sejarah hari Buruh "MayDay" di Dunia
Sejarah hari Buruh "MayDay" di Dunia (F. JALA PRT)

Batam, intuisi.net – Menurut situs resmi International Labour Organization (ILO), Hari Buruh adalah bentuk penghormatan terhadap perjuangan kelas pekerja untuk mendapatkan hak-haknya, terutama yang diperjuangkan lewat gerakan delapan jam kerja pada akhir abad ke-19.

Pada masa itu, para pekerja menuntut hak kerja manusiawi: delapan jam kerja, delapan jam istirahat, dan delapan jam untuk kehidupan sosial. Dengan latar belakang perjuangan tersebut, 1 Mei pun dipilih sebagai simbol solidaritas kaum buruh di seluruh dunia.

Secara global, 1 Mei dikenal sebagai Hari Buruh Internasional, atau May Day, atau International Workers’ Day. Peringatan ini dirayakan hampir di seluruh dunia untuk menghormati jasa para pekerja yang memperjuangkan hak-haknya di masa lalu.

Awalnya, peringatan ini lahir dari gerakan buruh di Amerika Serikat pada tahun 1886, khususnya dalam aksi besar-besaran di Haymarket, Chicago. Insiden Haymarket menjadi titik balik penting dalam sejarah perjuangan buruh, meskipun ironisnya, Amerika Serikat sendiri kini tidak merayakan Hari Buruh pada 1 Mei.

Hari Buruh nasional pertama kali diperingati di Indonesia pada 1 Mei 1918 oleh Serikat Buruh Kung Tang Hwee di Semarang, menandai perjuangan melawan upah minim dan jam kerja panjang.

Sejak tahun 2014, pemerintah menetapkan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional, Ketentuan ini tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2013 yang ditandatangani Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 Juli 2013. Keputusan ini dibuat untuk memperkuat hubungan industrial yang lebih harmonis dan memperingati jasa serta peran pekerja dalam pembangunan nasional.

Writer: FikEditor: ind

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *