intuisi.net – Kapal Motor (KM) Barcelona V mengalami kebakaran hebat di perairan Pulau Talise, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, saat berlayar dari Pelabuhan Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Pelabuhan Manado. Insiden ini menyebabkan kepanikan di antara ratusan penumpang, yang terpaksa melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.Berdasarkan laporan, kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 hingga 13.00 WITA. Video amatir yang diunggah oleh Abdul Rahman Agus di media sosial menunjukkan kobaran api melalap bagian atas kapal dengan asap hitam tebal membumbung tinggi. Sejumlah penumpang terlihat mengenakan pelampung dan melompat ke laut, sementara sebagian lainnya masih berada di kapal. Teriakan dan tangisan terdengar dalam video, dengan seorang penumpang meminta bantuan karena masih ada orang di dalam kapal yang terbakar.
Salah satu penumpang, Alwina Inang, istri Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud, menceritakan kepanikan saat kejadian. “Peristiwanya sangat cepat. Sekitar pukul 12.00 WITA, ada yang teriak kebakaran di bagian belakang kapal, kami langsung panik,” ujarnya. Ia menyebut sebagian penumpang sedang makan siang atau tidur saat api mulai membesar. Alwina bersama keluarga dan penumpang lain terjun ke laut untuk menghindari asap dan api.
Tim SAR gabungan, termasuk Basarnas, TNI AL, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), serta nelayan lokal, telah dikerahkan untuk evakuasi. KN Bima Sena dari Basarnas Manado menuju lokasi kejadian, dan penumpang dievakuasi ke Pulau Gangga II, pulau berpenghuni di Kecamatan Likupang Barat. Kepala Basarnas Manado, George Randang, menyatakan bahwa tim fokus pada penyelamatan dan evakuasi, dengan laporan awal kebakaran diterima sekitar pukul 14.00 WITA.
Humas Kantor SAR Manado, Nuriadin Gumeleng, menambahkan bahwa tim masih mengumpulkan informasi untuk memastikan tidak ada penumpang yang tertinggal di kapal. Namun, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Utara melaporkan adanya kekurangan pelampung dibandingkan jumlah penumpang, yang memperparah situasi.
Satu korban jiwa dilaporkan, yaitu seorang ibu hamil yang telah dievakuasi ke darat. Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, dan pihak berwenang masih melakukan investigasi. Pelindo Regional 4 Manado telah menyiapkan fasilitas ruang tunggu untuk kebutuhan evakuasi, dan koordinasi dengan KSOP terus dilakukan.
Insiden ini memicu perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet menyampaikan doa dan harapan agar semua penumpang selamat.