Anambas, intuisi.net – Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, meluncurkan program beasiswa pendidikan tinggi ke Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) di Batam untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kepulauan Anambas, sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Nomor B/000.9.2/348/Kdh.KKA/SD/07/2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas untuk memperkuat kompetensi dan profesionalisme ASN guna mendukung pembangunan daerah yang lebih progresif.
Bupati Aneng menegaskan bahwa program beasiswa ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada ASN di Anambas untuk mengembangkan keahlian melalui pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan wilayah kepulauan. “ASN adalah motor penggerak birokrasi daerah. Dengan pendidikan yang lebih baik, kita berharap mereka dapat memberikan pelayanan publik yang lebih berkualitas dan mendukung visi pembangunan Anambas sebagai daerah perbatasan yang maju,” ujar Aneng.
Melalui kerja sama dengan UNRIKA, ASN terpilih dari Anambas akan mendapatkan beasiswa penuh selama 8 semester, hanya menanggung biaya ujian masuk. Program ini mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Ekonomi dan Bisnis, serta Teknik, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas ASN dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis unik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Anambas, Sahtiar, S.H., M.M., menyatakan bahwa pihaknya akan memastikan proses seleksi yang transparan dan tepat sasaran. “Kami ingin memastikan bahwa beasiswa ini diberikan kepada ASN yang memiliki dedikasi dan potensi untuk memajukan Anambas. Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan daerah kami,” katanya.
Program ini juga sejalan dengan visi Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, untuk memperkuat SDM di wilayah perbatasan, termasuk Anambas, yang merupakan bagian dari gugusan pulau terluar Indonesia. Dengan peningkatan kualitas ASN, diharapkan Anambas dapat lebih optimal dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam, seperti perikanan dan pariwisata, serta memperkuat posisi strategisnya di Laut Natuna dan Laut Cina Selatan.