Dugaan Praktik Judi di Hotel Satria, Karimun

Berdasarkan laporan dari salah satu ormas, meja-meja di sana bukan cuma untuk kopi pagi, tapi juga untuk gelper, pingpong judi, bahkan kasino mini

Foto yang menunjukkan papan bertulisan karakter misterius di Hotel Satria.

Intuisi.net – Karimun, pulau indah dengan panorama laut memukau dan udara segar, ternyata punya sisi gelap yang bikin geleng kepala! Hotel Satria, yang seharusnya jadi tempat istirahat para pelancong, malah disinyalir jadi “kasino rahasia” versi lokal. Berdasarkan laporan dari salah satu ormas, meja-meja di sana bukan cuma untuk kopi pagi, tapi juga untuk gelper, pingpong judi, bahkan kasino mini! Foto yang bocor menunjukkan papan bertulisan karakter misterius—mungkin kode rahasia para “raja kartu” yang bermain sembunyi-sembunyi dari Pasal 303 KUHP.

Ironisnya, para pemain datang membawa uang yang seharusnya untuk belanja keluarga—tulang punggung perputaran ekonomi daerah—justru ludes di meja judi, meninggalkan dompet kosong dan harapan tipis untuk kesejahteraan lokal.

Ketua LPRI  Kepri (Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia), Leo Nazara, menyatakan, “Kami sangat prihatin dengan dugaan praktik ini. Jika terbukti, ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum dan norma masyarakat. Kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menyelidiki dan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat.”

Judi, yang dilarang karena kontra agama, moral, dan Pancasila, ternyata punya dampak dahsyat: kantong jebol, kecanduan, sampai kriminalitas ala sinetron. Gelper pura-pura jadi hiburan anak, pingpong jadi tebak-tebakan berhadiah, dan kasino jadi impian turis—semua dilarang keras, tapi tetap kreatif bersembunyi. LPRI siap kawal penegakan hukum, sementara kita tunggu aksi heroik aparat.

Mari kita ingat penggalan lirik bijak Rhoma Irama: “Judi menjanjikan kemenangan, bohong kalaupun kau menang, itu awal dari kekalahan.”

 

 

Writer: IndEditor: Hrp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *