intuisi.net – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (BI Kepri) bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepulauan Riau menggelar kegiatan Capacity Building Kehumasan Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini, mulai 29 hingga 31 Juli 2025, dikemas dalam format diskusi interaktif, studi kasus, workshop, dan kunjungan lapangan ke Jakarta.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan, dan pengetahuan media serta wartawan di Kepulauan Riau terkait strategi kebijakan moneter, pengendalian inflasi, dan stabilitas sistem keuangan yang menjadi mandat Bank Indonesia. Dengan melibatkan narasumber kredibel dan terpercaya, kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara BI Kepri, Diskominfo Kepri, dan media lokal untuk memperkuat literasi ekonomi di masyarakat.
Ketua Tim Capacity Building sekaligus Asisten Direktur Bank Indonesia, Andik Afrinaldi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memperdalam pemahaman media terhadap kebijakan ekonomi dan moneter. “Kami berharap wartawan dapat menyampaikan informasi yang akurat dan berimbang kepada masyarakat. Dengan demikian, kesadaran dan literasi publik terhadap isu ekonomi dan keuangan dapat meningkat,” ujar Andik.
Andik menambahkan, sebagai bank sentral, Bank Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam merumuskan kebijakan moneter, menjaga stabilitas sistem keuangan, dan memastikan kelancaran sistem pembayaran. Oleh karena itu, peran media dalam menyampaikan informasi yang tepat menjadi sangat penting untuk mendukung misi tersebut.
Sekretaris Diskominfo Provinsi Kepri, James Simon Pattikawa, dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya penyampaian informasi yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menjaga kredibilitas institusi. “Informasi yang disampaikan dengan baik akan memastikan bahwa berita yang disebarkan bukan hoaks, melainkan fakta yang dapat dipercaya oleh masyarakat,” tegas James.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai materi relevan, seperti kebijakan inflasi dan moneter Bank Indonesia, peran data dalam jurnalisme ekonomi, serta strategi mengenali dan mencegah hoaks di bidang ekonomi. Selain itu, peserta juga berkesempatan mengikuti kunjungan lapangan ke Kantor Berita Antara Heritage di Jakarta untuk mempelajari praktik jurnalisme yang berkualitas.
Acara ini dihadiri oleh puluhan wartawan dan praktisi humas dari berbagai media di Kepulauan Riau. Peserta antusias mengikuti sesi diskusi dan workshop yang dipandu oleh narasumber ahli, termasuk praktisi media nasional dan perwakilan Bank Indonesia. Kunjungan lapangan ke Jakarta menjadi salah satu sorotan, memberikan wawasan langsung tentang operasional media nasional dan pengelolaan informasi publik.
Kegiatan Capacity Building Kehumasan 2025 ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Bank Indonesia, Diskominfo Kepri, dan media, sekaligus meningkatkan kualitas penyampaian informasi ekonomi kepada masyarakat. Dengan literasi ekonomi yang lebih baik, masyarakat Kepulauan Riau diharapkan dapat lebih memahami dinamika kebijakan moneter dan keuangan, serta turut mendukung stabilitas ekonomi daerah.
