Batam, intuisi.net – Wali Kota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, S.Sos., M.Si., resmi melantik tujuh pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam pada Rabu (30/7/2025) di Aula Kantor Wali Kota Batam. Pelantikan yang digelar pada pukul 16:16 WIB ini menandai tahap pertama rotasi pejabat tinggi pratama di bawah kepemimpinan Amsakar, bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi guna mewujudkan visi pembangunan Kota Batam yang modern dan berdaya saing.
Sorotan utama dari pelantikan ini adalah pergeseran jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, yang sebelumnya dipegang oleh Jefridin Hamid, M.Pd. Jefridin kini beralih ke posisi Staf Ahli Wali Kota, sementara Firmansyah, yang sebelumnya menjabat Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Batam, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Kota Batam. Penunjukan Firmansyah sebagai Plt Sekda dianggap strategis mengingat pengalamannya yang mumpuni di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) serta kedekatannya dengan Wali Kota Amsakar.
Rotasi lainnya mencakup sejumlah posisi strategis. Tri Wahyu Rubianto, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), kini menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Batam. Posisi Disdik diisi kembali oleh Hendri Arulan, yang sebelumnya memimpin Dinas Koperasi dan UKM, jabatan yang kini dipegang oleh Salim. Dahlina Nopilawati dipindahkan dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) ke Dinas Pertanahan, sedangkan Nurzali, mantan Kepala Dinas Pertanahan, kini menjadi Staf Ahli Wali Kota. Leo Putra, yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos), kini mengisi posisi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub).
Dalam sambutannya, Amsakar menekankan bahwa rotasi ini merupakan langkah untuk memastikan pejabat memiliki kompetensi yang selaras dengan kebutuhan pembangunan kota. “Pelantikan ini adalah wujud komitmen kami untuk mempercepat transformasi Batam. Saya berharap para pejabat, termasuk Plt Sekda Firmansyah, dapat segera menjalankan tugas dengan dedikasi penuh demi pelayanan terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.
Proses pelantikan ini sempat tertunda selama hampir dua bulan akibat tahapan administrasi yang melibatkan persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN), rekomendasi Gubernur Kepulauan Riau, dan restu dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Amsakar memastikan semua prosedur telah dipenuhi, menjamin kelancaran dan legalitas pelantikan.
Acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, serta jajaran pejabat tinggi Pemko Batam ini berlangsung khidmat dengan pembacaan Keputusan Wali Kota, pengambilan sumpah jabatan, dan penandatanganan berita acara pelantikan. Masyarakat Batam menyambut positif rotasi ini, dengan harapan para pejabat baru, termasuk Plt Sekda Firmansyah, dapat membawa kemajuan nyata di bidang perekonomian, lingkungan, dan pemberdayaan UMKM.
