Batam, intuisi.net – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Batam telah sukses menyelenggarakan rapat kerja tahun 2025, yang salah satu agendanya adalah pemilihan Ketua Cabang untuk masa bakti 2025-2028. Acara ini merupakan bagian dari agenda strategis ISEI untuk memperkuat peran organisasi dalam mendukung pembangunan ekonomi di wilayah Batam, yang dikenal sebagai salah satu pusat ekonomi dan perdagangan di Indonesia.
Sabtu, 17 Mei 2025, bertempat di Aula lantai 4 Pemko Batam. Acara diawali dengan Rapat kerja Musyawarah Daerah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Pengurus Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia pusat. Musyawarah ini mengupas peluang dan tantangan Batam dalam menghadapi era ekonomi digital, sekaligus menjadi wadah untuk merumuskan rekomendasi strategis bagi pembangunan ekonomi lokal.
Proses Pemilihan yang Kompetitif dan Demokratis
Dalam proses pemilihan yang berlangsung demokratis dan transparan, Dr. Suyono terpilih sebagai Ketua ISEI Cabang Batam setelah memperoleh suara terbanyak, mengungguli kandidat lainnya, Dr. Gustian Riau. Pemilihan ini dihadiri oleh 38 Anggota Aktif yang mewakili berbagai kalangan, termasuk akademisi dari universitas ternama di Batam, praktisi perbankan, pelaku usaha, dan profesional di sektor ekonomi.
Proses pemungutan suara dilakukan secara langsung, dengan setiap anggota memberikan suara mereka di bilik tertutup untuk menjaga kerahasiaan dan independensi pilihan. Panitia pemilihan, yang dipimpin oleh Robby, memastikan bahwa seluruh tahapan berlangsung transparan, adil, dan sesuai dengan anggaran dasar ISEI.
“Pemilihan secara langsung dan tertutup ini mencerminkan komitmen kami terhadap demokrasi dan integritas. Dr. Suyono terpilih melalui dukungan mayoritas anggota, menunjukkan kepercayaan yang kuat terhadap kepemimpinannya,” ujar Robby. Proses ini juga diawasi oleh Ketua OC, Jontro Simanjuntak, yang mengapresiasi antusiasme anggota dan kelancaran acara.
”Kami memastikan pemilihan berlangsung secara adil dan transparan. Dr. Suyono terpilih melalui dukungan kuat anggota, berhasil memperoleh 24 suara, sedangkan Dr. Gustian Riau memperoleh 13 Suara, 1 suara tidak sah, ini mencerminkan kepercayaan terhadap visi dan kepemimpinannya,” ujar Jontor Simanjuntak.
Dr. Suyono, SE, MM., yang dikenal sebagai akademisi dan praktisi ekonomi dengan pengalaman luas di bidang keuangan dan pengembangan usaha, memiliki rekam jejak yang kuat dalam mendorong inovasi ekonomi di Batam. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Internasional Batam ini, juga aktif dalam berbagai kajian terkait ekonomi maritim dan perdagangan internasional, yang menjadi tulang punggung perekonomian Batam.
“Saya berterima kasih atas kepercayaan anggota ISEI Batam. Batam memiliki potensi luar biasa sebagai pusat perdagangan dan industri. Bersama-sama, kita akan ‘’make ISEI Batam Great Again,” tegas Dr. Suyono.
Penghargaan untuk Dr. Gustian Riau
Dr. Gustian Riau, kandidat lainnya yang juga sebagai mantan Ketua ISEI cabang Batam 2022-2025, Dr. Gustian Riau saat ini menjabat sebagai Kepala DPM-TPSP Kota Batam, mendapatkan apresiasi atas dedikasinya selama memimpin ISEI Batam. “Dr. Gustian telah menunjukkan semangat kompetisi yang sehat. Kami mengundang beliau untuk terus berkontribusi bersama ISEI,” ujar Dr. Suyono, menegaskan pentingnya kolaborasi di antara semua anggota.
Peran Strategis ISEI Cabang Batam
ISEI Cabang Batam telah menjadi salah satu cabang paling aktif di Indonesia, dengan rekam jejak menyelenggarakan seminar ekonomi, workshop kewirausahaan, dan kajian terapan yang mendukung kebijakan daerah. Di bawah kepemimpinan baru, ISEI diharapkan dapat memperkuat posisi Batam sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) melalui riset berbasis data, rekomendasi kebijakan, dan pengembangan SDM ekonomi. Salah satu fokus utama adalah mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan memanfaatkan potensi Batam sebagai hub perdagangan dan industri.
Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) adalah organisasi profesi yang menghimpun sarjana ekonomi di Indonesia sejak 1955. Dengan visi memajukan ekonomi nasional, ISEI aktif dalam riset, advokasi kebijakan, dan pengembangan kapasitas di bidang ekonomi.