PEMBUKAAN STQH XI KEPULAUAN RIAU 2025

SYIAR QUR’AN DAN SEMANGAT UKHUWAH

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, Membuka STQH XI Kepulauan riau, Jumat, 20 Juni 2025

Tanjungpinang, intuisi.net – Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) XI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) resmi dibuka dengan penuh kemeriahan pada Jumat malam (20/6/2025) dalam acara Malam Ta’aruf di Balairung Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang. Acara ini menjadi pembuka rangkaian STQH XI yang berlangsung pada 21–25 Juni 2025, sekaligus momentum mempererat ukhuwah dan menyemarakkan syiar Al-Qur’an di tengah masyarakat Kepri.

Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, didampingi Wakil Gubernur sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, memimpin pembukaan yang dihadiri oleh kafilah dari tujuh kabupaten/kota se-Kepri, dewan hakim, panitia, serta undangan dari instansi pemerintahan dan masyarakat. Malam Ta’aruf diawali dengan pawai defile kafilah, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dan pengukuhan pengurus LPTQ Provinsi Kepri periode 2025–2030 berdasarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 366 Tahun 2025.

Sejarah Singkat STQH Kepulauan Riau

STQH di Kepulauan Riau dimulai sejak provinsi ini berdiri pada 2002, sebagai wujud komitmen membumikan Al-Qur’an dan Hadis di wilayah berbasis budaya Melayu Islami. STQH pertama digelar pada 2003 di Tanjungpinang, menjadi ajang pembinaan awal bagi qari-qariah dan hafiz-hafizah. Diselenggarakan setiap dua tahun sekali, STQH telah bergilir di berbagai daerah seperti Batam, Bintan, Karimun, dan Natuna. Prestasi Kepri di tingkat nasional mencakup juara Hifzh Al-Qur’an di Makassar (2017) dan Tafsir Al-Qur’an di Medan (2019). STQH terus menjadi wadah strategis LPTQ Kepri untuk mempersiapkan kafilah terbaik sekaligus memperkuat identitas Kepri sebagai provinsi Qur’ani.

Sambutan dan Tujuan

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menegaskan bahwa STQH XI bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana untuk mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dan Hadis. “Kami ingin STQH ini melahirkan generasi Qur’ani yang tidak hanya mahir membaca dan menghafal, tetapi juga menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. Ini adalah wajah Kepri di ajang nasional,” ujarnya.

Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura menambahkan bahwa STQH XI juga bertujuan menggerakkan ekonomi lokal. “Kehadiran sekitar 450 peserta, ribuan pendamping, dan pengunjung akan menggairahkan sektor UMKM, perhotelan, kuliner, dan transportasi di Tanjungpinang. Ini adalah momen syiar Islam sekaligus pemulihan ekonomi daerah,” katanya.

Cabang Lomba dan Lokasi

STQH XI mempertandingkan empat cabang lomba: Seni Baca Al-Qur’an, Hifzh Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Hadis, dengan total 11 golongan. Perlombaan berlangsung di tiga lokasi utama: Gedung Daerah untuk cabang Tilawah Al-Qur’an, Hotel Aston Tanjungpinang untuk Hifzh Al-Qur’an dan Hadis, serta Gedung LAM dan Masjid Agung sebagai lokasi pendukung. Anggaran sebesar Rp2,5 miliar dialokasikan untuk kelancaran acara, termasuk pembinaan peserta dan persiapan kafilah Kepri untuk STQH Nasional di Kendari.

Rangkaian Acara

Pembukaan dimeriahkan dengan penampilan seni Islami dan pawai defile yang menampilkan kekompakan kafilah dari setiap kabupaten/kota. Gladi pembukaan telah dilaksanakan di Tugu Sirih, Tanjungpinang, sementara rapat persiapan akhir pada 17 Juni 2025, yang dipimpin Wagub Nyanyang, memastikan kesiapan teknis, termasuk kehadiran 18 anggota Paskibraka untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera pada pembukaan dan penutupan.

Gubernur Ansar mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk mendukung kesuksesan STQH XI dengan doa dan partisipasi aktif. “Mari kita jadikan STQH ini sebagai momentum untuk memperkuat keimanan, persaudaraan, dan semangat pembangunan menuju Kepri yang Qur’ani dan sejahtera,” tutupnya.

Portal resmi Pemprov Kepri: www.kepriprov.go.id

#STQHXI #KepriQurani #Tanjungpinang2025

 

 

Editor: Hrp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *