Intuisi.net – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) resmi mengumumkan daftar pemain yang akan bertarung di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025, yang akan digelar di Paris, Prancis, pada 25-31 Agustus 2025. Skuad Merah Putih ini diharapkan mampu mengulang kejayaan Indonesia, yang terakhir kali meraih gelar juara dunia pada 2019 melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di nomor ganda putra.
Kekuatan di Tunggal Putra dan Putri
Di sektor tunggal putra, PP PBSI kembali mengandalkan dua jagoan senior, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Keduanya diharapkan mampu mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia, yang terakhir diraih oleh Taufik Hidayat pada 2005. Jonatan, yang baru saja menunjukkan performa gemilang di turnamen Asia 2025, menyatakan kesiapannya. “Kami sudah menyiapkan strategi khusus untuk Paris. Targetnya tentu medali emas,” ujar Jonatan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/8).
Sementara itu, di tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani menjadi tumpuan. Gregoria, yang konsisten menembus babak-babak akhir turnamen besar sepanjang 2024 dan 2025, optimistis bisa bersaing dengan para unggulan dunia seperti An Se-young dan Tai Tzu-ying. “Saya fokus untuk menjaga stamina dan mental. Kejuaraan Dunia adalah panggung besar, dan saya ingin memberikan yang terbaik,” kata Gregoria.
Ganda Putra: Fajar/Rian Pimpin Misi Perburuan Gelar
Di nomor ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto menjadi ujung tombak setelah penampilan apik mereka di China Open 2025. Fajar, yang baru saja meraih gelar bersama Muhammad Shohibul Fikri dengan mengalahkan pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mengaku dalam kondisi puncak. “Kemenangan di China Open jadi modal besar. Kami akan berjuang habis-habisan untuk bawa pulang emas,” ungkap Fajar. Mereka akan didampingi dua pasangan lainnya, Sabar Gutama/Reza Pahlevi dan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, yang juga menunjukkan performa menjanjikan di turnamen sebelumnya.
Ganda Putri dan Campuran Siap Beri Kejutan
Di sektor ganda putri, Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi serta Lanny Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan berusaha menciptakan kejutan. Meski sektor ini belum kembali ke puncak kejayaan era Susi Susanti, pelatih kepala ganda putri, Eng Hian, optimistis dengan persiapan timnya. “Kami sudah analisis lawan-lawan utama, terutama pasangan dari Tiongkok dan Korea. Anak-anak siap fight,” tegasnya.
Sementara itu, di nomor ganda campuran, duet muda Jafar Hidayatullah/Felisha Nathanael Pasaribu, yang tengah naik daun, akan menjadi tumpuan bersama pasangan senior Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari. Jafar/Felisha, yang baru saja menjuarai beberapa turnamen BWF Super 500, diharapkan mampu menembus dominasi pasangan Tiongkok dan Korea. “Kami ingin buktikan bahwa ganda campuran Indonesia bisa bersaing di level tertinggi,” ujar Jafar.Persiapan Matang dan Target Emas
Ketua Umum PP PBSI, Alex Tirta, menyatakan bahwa tim telah menjalani pemusatan latihan intensif selama tiga bulan terakhir, termasuk uji coba melawan tim dari Jepang dan Denmark. “Kami tidak hanya menargetkan medali, tapi emas. Ini adalah misi untuk mengembalikan kejayaan bulutangkis Indonesia di panggung dunia,” kata Alex.
Berikut adalah daftar lengkap pemain Indonesia yang akan berlaga di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2025:
Tunggal Putra: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting
Tunggal Putri: Gregoria Mariska Tunjung, Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra: Fajar Alfian/Rian Ardianto, Sabar Gutama/Reza Pahlevi, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
Ganda Putri: Febriana Kusuma/Amalia Pratiwi, Lanny Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran: Jafar Hidayatullah/Felisha Nathanael Pasaribu, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari
Kejuaraan Dunia 2025 menjadi ajang penting bagi Indonesia untuk mengukir sejarah baru, terutama setelah absennya medali emas di beberapa edisi terakhir. Dengan kombinasi pemain senior dan talenta muda, tim bulutangkis Indonesia siap memberikan kejutan di Paris. Masyarakat Indonesia pun diharapkan terus memberikan dukungan penuh agar Merah Putih kembali berkibar di panggung dunia.
