Mencetak Karakter Anak Sejak Usia Dini

Peran Sentral Ibu sebagai Pilar Rumah Tangga

Kaylula, Umur 2 tahun 4 bulan sedang bergaya saat akan difoto.

Batam, intuisi.net – Dalam membentuk karakter anak sejak usia dini, peran ibu sebagai pilar rumah tangga menjadi kunci utama dalam menanamkan nilai-nilai positif yang akan membekas seumur hidup. Sebagai figur terdekat, ibu memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian anak yang berintegritas, empati, dan tangguh, menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian integral dari gaya hidup keluarga modern.

Dr. Maya Sari, psikolog keluarga, menjelaskan bahwa ibu adalah “guru pertama” anak, terutama pada usia dini yang merupakan periode emas perkembangan. “Melalui interaksi sehari-hari, ibu dapat mengajarkan nilai seperti kejujuran, kesabaran, dan rasa hormat. Cara ibu menangani emosi atau menyelesaikan konflik menjadi contoh nyata bagi anak,” ungkapnya.

Para ibu di berbagai komunitas Batam telah mulai mengintegrasikan pendidikan karakter dalam rutinitas keluarga, seperti melalui dongeng sebelum tidur yang mengandung pesan moral, permainan yang melatih kerja sama, atau diskusi sederhana tentang perasaan anak. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat ikatan emosional antara ibu dan anak, tetapi juga menciptakan lingkungan rumah yang mendukung perkembangan karakter positif.

“Ibu adalah jantung keluarga. Ketika saya mengajarkan anak-anak saya untuk berbagi atau meminta maaf, saya melihat mereka tumbuh dengan empati dan tanggung jawab. Itu membawa kedamaian dalam keluarga,” ujar Sinta, seorang ibu rumah tangga di Nongsa, Batam.

Untuk mendukung peran ibu, komunitas lokal di Batam berencana mengadakan lokakarya pengasuhan bertajuk “Ibu Berdaya, Anak Berkarakter” yang akan memberikan panduan praktis tentang cara menanamkan nilai-nilai positif sejak dini. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak ibu untuk menjadikan pendidikan karakter sebagai bagian dari gaya hidup, memperkuat fondasi keluarga dan masyarakat.

Berikut tahapan perkembangan anak yang relevan untuk pendidikan karakter:
Usia 0-2 Tahun (Masa Bayi): Fokus pada pembentukan rasa aman dan kepercayaan melalui kasih sayang dan respons konsisten dari ibu. Contoh: Menenangkan anak saat menangis mengajarkan regulasi emosi dasar.

Usia 3-5 Tahun (Masa Prasekolah): Anak mulai belajar aturan, berbagi, dan mengenali emosi. Ibu dapat menggunakan dongeng bermoral atau permainan sederhana untuk mengajarkan kerja sama dan kesabaran.

Usia 6-12 Tahun (Masa Sekolah Dasar): Anak mulai mengembangkan logika dan empati yang lebih kompleks. Ibu dapat mendorong diskusi tentang nilai-nilai seperti kejujuran atau tanggung jawab melalui situasi sehari-hari, seperti menyelesaikan konflik dengan teman.

 

 

 

 

Writer: IndEditor: Hrp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *