MANCHESTER CITY DAN INTER MILAN TERSINGKIR

KEJUTAN BESAR DI PIALA DUNIA ANTARKLUB 2025

Charlotte/Orlando, intuisi.net– Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar di Amerika Serikat menyajikan drama sepak bola tingkat tinggi dengan tersingkirnya dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, di babak 16 besar. Kompetisi dengan format baru yang melibatkan 32 tim ini membuktikan bahwa tidak ada tim yang benar-benar aman, bahkan klub dengan reputasi sebesar Manchester City dan Inter Milan. Kekalahan keduanya di tangan Fluminense (Brasil) dan Al Hilal (Arab Saudi) menjadi sorotan utama, mengguncang ekspektasi penggemar sepak bola global dan memanaskan diskusi di media sosial.Inter Milan Tumbang di Tangan FluminensePada pertandingan yang berlangsung di Stadion Bank of America, Charlotte, pada Selasa (1/7/2025) dini hari WIB, Inter Milan, juara Serie A Italia 2024/25, harus mengakui keunggulan Fluminense dengan skor 0-2. Pertandingan ini menjadi bukti efisiensi dan ketajaman klub Brasil dalam memanfaatkan peluang, meskipun Inter mendominasi jalannya laga.Jalannya Pertandingan

Fluminense membuka keunggulan sejak menit ke-3 melalui sundulan German Cano, memanfaatkan umpan silang akurat dari Jhon Arias. Gol cepat ini membuat Inter Milan terkejut dan berjuang untuk menemukan ritme. Sepanjang babak pertama, Inter berusaha menekan dengan penguasaan bola mencapai 68% dan menciptakan 15 peluang, 4 di antaranya tepat sasaran. Namun, lini depan Inter, yang mengandalkan Lautaro Martinez dan Marcus Thuram, gagal menembus pertahanan solid Fluminense yang dikomandoi oleh Thiago Silva.Di babak kedua, Inter terus menyerang, tetapi penyelesaian akhir mereka buruk. Sebaliknya, Fluminense memanfaatkan serangan balik di masa tambahan waktu (90+3′) melalui gol Hercules Nascimento, memastikan kemenangan 2-0. Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengakui kegagalan timnya dalam penyelesaian akhir. “Kami mendominasi, tapi sepak bola bukan hanya soal penguasaan bola. Fluminense lebih klinis, dan kami membayar harganya,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-pertandingan.Analisis dan Dampak

Kekalahan ini mengejutkan mengingat Inter Milan tampil sebagai salah satu favorit setelah performa gemilang di Serie A dan Liga Champions. Fluminense, yang mewakili CONMEBOL, menunjukkan bahwa klub Amerika Selatan tetap menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Kemenangan ini membawa Fluminense melaju ke perempat final, di mana mereka akan menghadapi Al Hilal pada 5 Juli 2025. Kekalahan Inter juga memicu diskusi di platform X, dengan pengguna seperti @detiksport

menyebutnya sebagai “malam yang buruk untuk sepak bola Eropa” dan @jmtv_id

menyoroti “keajaiban Fluminense” yang mampu meredam serangan Inter.Manchester City Terhenti di Hadapan Al HilalDi laga lain yang berlangsung di Stadion Camping World, Orlando, pada Selasa (1/7/2025) pagi WIB, Manchester City, juara bertahan Piala Dunia Antarklub, secara dramatis tersingkir setelah kalah 3-4 dari Al Hilal dalam pertandingan yang berlangsung hingga babak tambahan. Duel sengit ini menjadi salah satu pertandingan paling menarik di turnamen sejauh ini, dengan tujuh gol tercipta dan tensi tinggi hingga menit akhir.Jalannya Pertandingan

Manchester City unggul lebih dulu melalui gol Bernardo Silva pada menit ke-9, memanfaatkan umpan silang Kevin De Bruyne. Namun, Al Hilal menunjukkan semangat juang luar biasa dengan menyamakan kedudukan melalui Marcos Leonardo di menit ke-46, disusul gol Malcom pada menit ke-52 yang membalikkan keadaan. Erling Haaland kemudian membawa City kembali imbang di menit ke-55 dengan gol solo khasnya, memanfaatkan kecepatan dan kekuatan fisiknya.Pertandingan berjalan ketat hingga akhir waktu normal, dengan kedudukan 2-2. Di babak tambahan, Kalidou Koulibaly mencetak gol untuk Al Hilal pada menit ke-94, namun Phil Foden menyamakan skor di menit ke-104. Ketika City tampak akan membawa laga ke adu penalti, Marcos Leonardo kembali menjadi pahlawan Al Hilal dengan gol kemenangan di menit ke-112, memanfaatkan kelengahan lini belakang City. Skor akhir 4-3 mengantarkan Al Hilal ke perempat final.Analisis dan Dampak

Kekalahan Manchester City menjadi pukulan telak, mengingat status mereka sebagai juara bertahan dan salah satu tim dengan skuad termahal di dunia. Pelatih Pep Guardiola mengakui bahwa timnya kehilangan fokus di momen-momen krusial. “Kami bermain baik, tapi di turnamen seperti ini, setiap kesalahan kecil bisa fatal. Al Hilal pantas mendapatkan kemenangan,” katanya.Al Hilal, yang diperkuat pemain seperti Malcom, Marcos Leonardo, dan Kalidou Koulibaly, menunjukkan bahwa investasi besar klub Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir membuahkan hasil. Kemenangan ini juga menjadikan Al Hilal sebagai satu-satunya wakil Asia yang tersisa di turnamen, sebuah prestasi yang disambut antusias oleh penggemar di wilayah tersebut. Postingan di X dari akun seperti @beINSPORTSid

menyebut kemenangan Al Hilal sebagai “sejarah baru untuk sepak bola Asia,” sementara @433

menyoroti performa gemilang Marcos Leonardo.Konteks Piala Dunia Antarklub 2025Piala Dunia Antarklub 2025, yang diselenggarakan FIFA dengan format baru melibatkan 32 tim, dirancang untuk menjadi panggung kompetisi global yang lebih inklusif. Turnamen ini mempertemukan juara dari berbagai konfederasi, termasuk UEFA, CONMEBOL, AFC, dan lainnya. Tersingkirnya Manchester City dan Inter Milan di babak 16 besar menegaskan bahwa format ini menciptakan persaingan yang tidak terduga, di mana klub dari luar Eropa seperti Fluminense dan Al Hilal mampu mengguncang dominasi tradisional klub-klub Eropa.Reaksi dan Sorotan Media SosialMedia sosial, khususnya platform X, diramaikan oleh reaksi atas hasil ini. Pengguna seperti @detiksport

menulis, “Dua raksasa Eropa tersingkir dalam satu malam! Piala Dunia Antarklub 2025 penuh kejutan.” Akun @433

memposting cuplikan gol Marcos Leonardo dengan caption, “Al Hilal membuat sejarah!” Sementara itu, penggemar Inter Milan dan Manchester City menyuarakan kekecewaan mereka, dengan beberapa menyalahkan strategi pelatih dan kurangnya efektivitas di lini depan.Langkah SelanjutnyaFluminense dan Al Hilal kini bersiap untuk laga perempat final pada 5 Juli 2025, yang diprediksi akan menjadi pertarungan sengit antara gaya sepak bola Amerika Selatan dan Asia. Pertandingan ini akan disiarkan langsung melalui platform streaming DAZN, yang menawarkan akses gratis untuk penonton di Indonesia. Sementara itu, tim-tim lain seperti Real Madrid, Bayern Munich, dan Boca Juniors masih bertahan di kompetisi, menjanjikan pertarungan yang semakin menarik di babak berikutnya.Penutup

Tersingkirnya Manchester City dan Inter Milan menjadi pengingat bahwa sepak bola adalah olahraga penuh kejutan. Fluminense dan Al Hilal telah menorehkan cerita baru di Piala Dunia Antarklub 2025, membuktikan bahwa determinasi, strategi, dan efisiensi dapat mengalahkan reputasi besar. Dunia sepak bola kini menanti apakah kejutan lain akan terjadi di turnamen yang baru saja memulai babak epiknya ini.

 

Writer: IndEditor: Hrp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *