Intuisi.net – Kota Batam melalui Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menetapkan total kuota daya tampung untuk SMA, SMK, dan SLB Negeri sebanyak 17.500 kursi. Rinciannya, 9.636 kursi dialokasikan untuk 29 SMA Negeri, 7.810 kursi untuk 11 SMK Negeri, dan 126 kursi untuk SLB Negeri (SDLB: 30 siswa, SMPLB: 48 siswa, SMALB: 48 siswa). Kuota ini dibatasi oleh regulasi Permendikbudristek Nomor 47 Tahun 2023, yang menetapkan maksimal 36 siswa per rombongan belajar (rombel) untuk SMA dan SMK, serta kebijakan lokal yang diatur dalam Keputusan Gubernur Kepri Nomor 891/KPTS-4/III/2025. Proses penerimaan murid baru dilakukan melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) dengan empat jalur utama: domisili (maksimal 33%), afirmasi (minimal 32%), prestasi (minimal 30%), dan mutasi (maksimal 5%). Untuk SMK, jalur prestasi mendominasi dengan kuota 75%, diikuti afirmasi 15%, dan domisili 10%.
Estimasi kuota per sekolah untuk beberapa SMA dan SMK Negeri di Batam, berdasarkan data sebelumnya tahun 2024 dengan penyesuaian untuk 2025.
Total kuota SMA Negeri di Batam adalah 9.636 siswa, dengan distribusi jalur: domisili (3.180 siswa), afirmasi (3.084 siswa), prestasi (2.891 siswa), dan mutasi (481 siswa )
Total kuota SMK Negeri di Batam adalah 7.810 siswa, dengan distribusi jalur: prestasi (5.858 siswa), afirmasi (1.172 siswa), dan domisili (781 siswa). Seleksi SMK mempertimbangkan nilai rapor, prestasi, dan tes bakat/minat sesuai bidang keahlian
Tantangan dan Solusi
Jumlah lulusan SMP/MTs di Batam pada 2025 diperkirakan mencapai 20.824 siswa, sementara daya tampung sekolah negeri hanya 17.500 kursi. Akibatnya, sekitar 3.000–5.000 siswa berpotensi tidak tertampung dan akan dialihkan ke sekolah swasta, yang menyediakan 2.970 kursi. Untuk mengatasi keterbatasan ini, Dinas Pendidikan Kepri telah mengusulkan penambahan rombel ke pemerintah pusat, meskipun belum ada kepastian hingga Juni 2025. Selain itu, jalur afirmasi diperketat dengan validasi data sosial (misalnya, Kartu Indonesia Pintar atau Kartu Keluarga Sejahtera) untuk memastikan bantuan tepat sasaran bagi keluarga tidak mampu dan penyandang disabilitas.
Proses dan Jadwal SPMB 2025
Perhatikan bahwa kuota aktual dapat bervariasi, dan disarankan untuk memverifikasi saat pendaftaran. Proses pendaftaran SPMB 2025 berlangsung secara daring untuk SMA dan SMK melalui https://sispmb.kepriprov.go.id, dengan jadwal sebagai berikut:
- Pendaftaran: 11–14 Juni 2025
- Verifikasi Dokumen: 16–25 Juni 2025
- Pengumuman Hasil: 28 Juni 2025
- Daftar Ulang: 30 Juni–2 Juli 2025
- Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS): 21–25 Juli 2025
