Intuisi.net – Indonesia berhasil meraih satu gelar juara dan satu posisi runner-up pada ajang bulutangkis Macau Open 2025 yang berlangsung di Macao East Asian Games Dome, Minggu (3/8/2025). Tunggal putra Alwi Farhan tampil gemilang dengan menjuarai sektor tunggal putra, sementara ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus puas sebagai runner-up.Alwi Farhan Sabet Gelar Super 300 Pertama
Pebulutangkis muda berusia 20 tahun, Alwi Farhan, berhasil mempersembahkan gelar juara tunggal putra Macau Open 2025 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Justin Hoh, dalam dua gim langsung, 21-15, 21-5. Pertandingan yang berlangsung selama 54 menit ini menunjukkan dominasi Alwi, terutama pada gim kedua, di mana ia tampil sangat agresif dan memimpin jauh atas lawannya.
Alwi, yang merupakan unggulan kelima, memulai gim pertama dengan persaingan ketat. Kedua pemain saling kejar-mengejar poin hingga skor 9-9. Namun, Alwi berhasil mengambil alih permainan dengan keunggulan 11-9 di interval dan menutup gim pertama dengan skor 21-15. Pada gim kedua, Alwi tampil luar biasa, hanya memberi Justin lima poin sebelum mengakhiri laga dengan skor telak 21-5. Kemenangan ini menjadi gelar BWF World Tour Super 300 pertama bagi Alwi, sekaligus menambah catatan kemenangannya atas Justin menjadi 4-2.
“Senang sekali bisa meraih gelar pertama di level Super 300. Semoga ini menjadi langkah awal untuk prestasi yang lebih besar,” ujar Alwi usai pertandingan. Kemenangan ini juga menandai keberhasilan Alwi mengikuti jejak legenda bulutangkis Indonesia, Taufik Hidayat, yang terakhir kali juara Macau Open pada 2008.Sabar/Reza Berjuang Sengit, Tetap Runner-up
Di sektor ganda putra, pasangan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani harus mengakui keunggulan ganda Malaysia, Junaidi Arif/Roy King Yap, dalam laga final yang berlangsung sengit selama 80 menit. Skor akhir 20-22, 18-21 memastikan Sabar/Reza kembali menjadi runner-up di Macau Open, mengulang posisi mereka pada edisi 2024.
Meski berstatus unggulan pertama, Sabar/Reza menghadapi perlawanan ketat dari Junaidi/Roy. Pada gim pertama, mereka sempat memimpin 16-14 setelah tertinggal di interval. Namun, di poin kritis, Junaidi/Roy berhasil menyamakan kedudukan 20-20 dan merebut gim dengan skor 22-20. Pada gim kedua, Sabar/Reza memulai dengan baik, unggul 5-0, tetapi lawan mereka yang diasuh pelatih Indonesia Herry Iman Pierngadi mampu membalikkan keadaan. Meski sempat memimpin 13-9, Sabar/Reza kehilangan fokus di poin-poin akhir, memungkinkan Junaidi/Roy menutup laga dengan kemenangan 21-18.
“Kami sudah berusaha maksimal, tapi lawan bermain sangat baik di momen-momen krusial. Ini jadi pelajaran untuk kami ke depannya,” kata Reza usai pertandingan.Indonesia Bawa Pulang Satu Gelar
Dengan hasil ini, Indonesia berhasil membawa pulang satu gelar juara melalui Alwi Farhan di turnamen BWF World Tour Super 300 berhadiah total 370.000 dolar AS ini. Alwi berhak atas hadiah sebesar 27.750 dolar AS, sementara Sabar/Reza, meski gagal juara, menunjukkan performa konsisten sebagai salah satu ganda putra papan atas dunia.
Keberhasilan Alwi dan perjuangan Sabar/Reza di Macau Open 2025 menjadi bukti bahwa bulutangkis Indonesia terus menunjukkan potensi besar di kancah internasional. Selanjutnya, para pebulutangkis Indonesia akan bersiap untuk turnamen berikutnya dalam rangkaian BWF World Tour.