Prabowo Subianto dan Anwar Ibrahim

Memperkuat Hubungan Indonesia-Malaysia 2025

Presiden RI, Prabowo Subianto mengantar PM Malaysia, Anwar Ibrahim sampai ke Mobil

Jakarta, intuisi.net – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kunjungan resmi Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 27 Juni 2025. Pertemuan bilateral ini menjadi momen penting untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, dua negara serumpun dengan ikatan historis, budaya, dan ekonomi yang erat.

Jalannya Pertemuan

Pertemuan diawali dengan upacara kenegaraan di halaman Istana Merdeka, di mana Presiden Prabowo menyambut PM Anwar Ibrahim dengan pasukan jajar kehormatan. Setelah prosesi penyambutan, kedua pemimpin berpindah ke Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan oleh PM Anwar. Selanjutnya, mereka menggelar pertemuan tertutup di Ruang Jepara untuk berdiskusi secara empat mata, dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi dari kedua negara, termasuk Menteri Luar Negeri RI Sugiono, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan.

Isi Pembahasan

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo dan PM Anwar membahas sejumlah isu strategis, termasuk:

Penguatan Kerja Sama Bilateral: Kedua pemimpin sepakat untuk mempercepat kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan kebudayaan. Fokus utama adalah peningkatan nilai ekspor dan investasi, dengan data perdagangan Januari-November 2024 menunjukkan total nilai perdagangan kedua negara mencapai 21,1 miliar dolar AS, dengan surplus perdagangan Indonesia sebesar 800 juta dolar AS.

Penyelesaian Isu Perbatasan: Kedua negara berkomitmen untuk menyelesaikan isu perbatasan, baik di laut maupun darat, secepat mungkin demi kepentingan bersama.

Isu Regional dan Global: Diskusi juga mencakup dinamika kawasan ASEAN dan isu global, termasuk konflik Iran-Israel. Kedua pemimpin menegaskan pentingnya mendorong gencatan senjata abadi di Timur Tengah untuk menciptakan stabilitas kawasan.

Tindak Lanjut KTT ASEAN: Pertemuan ini juga menindaklanjuti hasil KTT ASEAN ke-46, KTT ASEAN-GCC ke-2, dan KTT ASEAN-GCC-China yang digelar di Kuala Lumpur, dengan fokus pada sinergi regional.

Pernyataan Resmi

Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Prabowo menyatakan, “Kami memiliki pandangan yang sama dalam banyak hal. Indonesia dan Malaysia sepakat mempercepat kerja sama di semua bidang, terutama ekonomi, perdagangan, dan kebudayaan, serta menyelesaikan masalah perbatasan demi hubungan persahabatan yang lebih erat.” PM Anwar Ibrahim menambahkan bahwa pertemuan ini mencerminkan komitmen kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama ASEAN, serta menegaskan pentingnya keamanan dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.

Makna Pertemuan

Kunjungan ini merupakan balasan atas beberapa kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Malaysia sebelumnya, termasuk saat menghadiri KTT ASEAN di Kuala Lumpur dan pertemuan di Rumah Tangsi pada 9 Januari 2025. Pertemuan ini menjadi simbol persahabatan dan komitmen bersama untuk mempererat hubungan bilateral, yang dilandasi semangat persaudaraan dan kerja sama saling menguntungkan.

Kunjungan PM Anwar Ibrahim ke Indonesia ini diharapkan dapat menghasilkan langkah konkret untuk memperkuat kerja sama di berbagai sektor, sekaligus memperkokoh posisi Indonesia dan Malaysia sebagai pilar utama dalam menjaga stabilitas dan kemakmuran di kawasan ASEAN.

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *